Trend diet yang mengusung konsep rendah karbohidrat terkadang hanya ditelan mentah-mentah oleh sebagian orang. Tanpa berusaha untuk mengetahui lebih banyak dan hanya berbekal pengetahuan yang sangat terbatas, mereka menghindari semua makanan yang mengandung karbohidrat tanpa pandang bulu. Padahal perlu diketahui bahwa tidak semua karbohidrat berpengaruh buruk terhadap tubuh. Justru terdapat golongan karbohidrat tertentu yang kaya akan nutrisi dan serat.
Karbohidrat menyediakan energi bagi tubuh. The National Academy of Sciences menganjurkan asupan karbohidrat setidaknya 130 gram per hari guna memenuhi kebutuhan energi organ seperti otak, sistem saraf dan ginjal yang sebagian besar tergantung pada glukosa untuk menjalankan fungsinya.
Ada dua macam karbohidrat, yaitu “sederhana” dan “kompleks”. Karbohidrat sederhana adalah gula-gula murni dan gula yang ditemukan dalam buah-buahan, beberapa jenis sayuran, madu, susu dan sirup. Karbohidrat sederhana ini juga dikenal sebagai “gula sederhana". Karbohidrat kompleks meliputi pati dan serat yang dijumpai pada biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran yang mengandung pati. Sebagian besar makanan mengandung kombinasi karbohidrat sederhana dan kompleks.
Mungkin kita bertanya, jika karbohidrat kompleks diuraikan menjadi gula sederhana, mengapa mereka lebih baik dari gula sederhana? Bukankah kedua jenis ini memberikan jumlah energi yang sama?
Jadi, perbedaan terbesar diantara keduanya adalah sebagian besar karbohidrat kompleks kaya akan vitamin, nutrisi dan serat. Meskipun karbohidrat kompleks dan sederhana memberi sejumlah kalori dan energi per molekul gula yang sama, akan tetapi tubuh memperlakukan keduanya berbeda. Karbohidrat kompleks diuraikan lebih lambat dan lebih banyak mengonsumsi lebih banyak energi metabolik. Karena penguraian karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana lebih lambat, level gula darah lebih stabil dan tetap rendah saat kita mengonsumsinya. Level gula darah yang rendah sangat penting, karena gula darah yang tinggi menyebabkan tubuh menua lebih cepat. Gula ekstra menyebabkan protein dalam tubuh kurang berfungsi dan sebagai akibatnya, langsung membuat tua sistem imun dan arterial, bahkan sendi kita (lutut, leher dan siku).
Serat yang dikandung karbohidrat kompleks juga dapat mengenyangkan hanya karena volumenya yang besar tanpa/sedikit kalori. Serat membantu menurunkan kolesterol karena kemampuannya untuk mengikat kolesterol dan mengurangi penyerapannya. Serat juga mencegah sembelit.
Buruknya, sebagian besar dari kita makan lebih sedikit karbohidrat kompleks dibanding karbohidrat sedeerhana. Mengapa? Karena kita memaksa mulut untuk menyukai makanan manis. Secara alami, manusia menyukai rasa gula sederhana sebagaimana yang diperlihatkan bayi yang menyukai gula. Kita memperkuatnya dengan mengonsumsi lebih bahkan terlalu banyak. Indera perasa kita terbiasa dengan level gula yang lebih besar.
Sebenarnya mudah untuk melatih lidah kita. Mulailah dengan mengganti gula sederhana dengan karbohidrat kompleks. Konsumsi apel daripada permen, nasi merah daripada nasi putih atau ubi panggang daripada kentang goreng Dalam depalan minggu, kita akan menemukan makanan manis yang sebelumnya sangat kita sukai menjadi terlalu manis dan akhirnya kita benar-benar mencintai karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks seperti kacang atau roti rye, beras merah, roti whole grain dan produk sereal adalah makanan sehat juga bagian penting dari diet kita. Menghindari gula sederhana akan membuat kita sehat dan awet muda.
Sebenarnya mudah untuk melatih lidah kita. Mulailah dengan mengganti gula sederhana dengan karbohidrat kompleks. Konsumsi apel daripada permen, nasi merah daripada nasi putih atau ubi panggang daripada kentang goreng Dalam depalan minggu, kita akan menemukan makanan manis yang sebelumnya sangat kita sukai menjadi terlalu manis dan akhirnya kita benar-benar mencintai karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks seperti kacang atau roti rye, beras merah, roti whole grain dan produk sereal adalah makanan sehat juga bagian penting dari diet kita. Menghindari gula sederhana akan membuat kita sehat dan awet muda.
-Fara Silvia-